10/03/10

Penentuan kadar kreatinin

Penentuan kadar kreatinin ini sangat penting untuk dilakukan untuk menunjukan keadaan fungsi ginjal. Metode yang sering digunakan untuk penentuan kreatinin yaitu metode analisis secara kolorimetri melalui reaksi Jaffe.
                Prinsip dasar dari reaksi Jaffe adalah reaksi antara kreatinin dengan pikrat dalam suasana alkali tanpa deproteinasi,membentuk kompleks kreatinin pikrat berwarna jingga dan diukur menggunakan spektrofotometer visibel pada panjang gelombang 492 nm.
                Metode Jaffe adalah yang paling umum digunakan cara penentuan kreatinin endogen karena diproduksi dalam tubuh manusia dan penetapan dapat dilakukan dengan murah, stabil dan Photometer reagen.
Metode ini mempunyai kelebihan yaitu sederhana, murah, mudah, praktis, cepat, dan dapat dibaca pada panjang gelombang yang tinggi tanpa intervensi. Sedangkan kekurangannya adalah metode ini kurang spesifik, sehingga kadar yang terukur tidak hanya kreatinin saja, tetapi juga kromogen-kromogen lain, seperti  asam askorbat, glukosa, aseton, asam-asam keton(misal : asetoasetat dan piruvat), dan obat-obatan (misal : guanidin dan cephalosporin). Untuk meminimalisir pengaruh senyawa-senyawa tersebut, maka dilakukan beberapa modifikasi, antara lain :
1.       Presipitasi/ Pengendapan, untuk meminimalisir pengaruh protein.
2.       Reaksi pembentukan kompleks dengan borat, untuk meminimalisir pengaruh glukosa dan asam askorbat.
3.       Ion exchange.

Tidak ada komentar: